ketika dua malam berbagi gairah

Tuesday 13 January 2009

Malam : "sudah lama ku mununggumu!"
malam : "benarkah?"
Malam : "sudahlah! aku memang selalu memimpimu!"
malam : "..........."
Malam : "kemarin kau bersyair 'candu bernama malam', dan waktu itu 'kau menyatu dengan malam'
malam : "iya! adakah kau merasa sama? adakah kau menikmatinya? apa candu itu tidak bernama malam bagimu?"
Malam : "iya! aku merasakannya, dan masih sulit untuk menampikkannya!"
malam : "aku sudah katakan, 'candu itu bernama malam'!"
Malam : "dan aku tidak mengingkari pernyataanmu!"
malam : "iya, aku tahu!"
Malam : "detik ini malam akan bersandar ke mana? kepada dirimu atau kepada diriku?"
malam : "tidak! malam tidak bersandar, tapi malam merasuki!"
Malam : "baiklah, malam merasuki! Tapi detik ini malam akan merasuki siapa? malam menjadi bimbang!"
malam : "malam tak pernah bimbang, malam tak pernah ragu! malam akan merasuki kita berdua, malam akan bergairah. Kita akan bercinta dengan malam malam ini, kita akan bercinta bersama, karena malam tak boleh memilih, kita akan bercinta malam ini....."

Depok, 13/01/09

1 comments:

incredibla said...

kewl gaaannn...
ade ape niy omong2....
kok bahas beginian moloooo???
hayooo
ngaku hayoooo...
wkwkwkwkwk